Monday, 14 Januari 2013.
Day 1: "Saling Menemukan"
Dear, Erlin.
Day 1: "Saling Menemukan"
Dear, Erlin.
Ini surat pertama untukmu. Kutulis dengan perasaan bangga. Entah kenapa, mungkin karena kamu pantas menerimanya.
Senang menulis namamu dalam surat ini. Biasanya namamu kutulis pada bulir air, yang ada dijendela saat hujan. Indah bukan? Namun sayang, seketika saja mudah menguap hilang.
Lalu aku coba melukis namamu dalam malam, ah! Dia juga mudah hilang dimakan kelam.
Maka aku coba menulis namamu pada rangkaian paragraf ini, berharap tidak akan terhapus suatu nanti.
Aku senang kita dipertemukan oleh kata-kata, terlebih dalam kata cinta. Jemari inipun mulai menari karena telah menemukan pasangan untuk saling berbagi hati.
Tahukah kamu, sebelum ada kamu. Aku seperti alinea tanpa abjad kapital diawalnya. terkatung-katung hurufku tanpa arah. Ah!
Lalu, kamu hadir menyempurnakan paragrafku, hadir diantara jarak kalimatku, dan titik disetiap hurufku.
Jika aku bisa terbang, mungkin aku sudah terbang menujumu. Tapi aku hanya bisa menulis, menulis tulisan yang bisa membuatmu terbang.
Ya, Erlin. Terbanglah setinggi-tingginya, maka pelukanku adalah tempat pendaratanmu yang seindah-indahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar